• JL. Mentok KM. 4 Pangkalpinang
  • (0717) 421797 ; wa.me/6285176709220
  • [email protected]
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas & Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
    • Logo Agrostandar
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/ POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum/ Juknis
    • Infografis
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak

Berita BRMP Babel

Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Bangka Belitung

Thumb
416 dilihat       29 September 2024

PENERAPAN STANDAR MENGENDALIKAN PENYAKIT KUNING PADA TAMANAN LADA

Pendahuluan

Perkebunan lada lebih identik dengan dengan perkebunan rakyat. Sekitar 96% perkebunan lada di Indonesia adalah perkebunan rakyat.  Luas kebun yang dimiliki sangat beragam yang dipengaruhi oleh kemampuan modal yang dimiliki petani. Di Bangka Belitung terdapat terdapat beberapa hal mempengaruhi motivasi dalam berusaha tani lada diantaranya adalah 1. Harga, 2. Biaya produksi, 3. hama dan penyakit lada yang endemik.  

Penyakit kuning merupakan salah satu penyakit utama yang menyerang tanaman lada. Kejadian serangan penyakit kuning di Bangkat Belitung mencapai hingga 60%. Tanaman lada belum menghasilkan lebih rentan terhadap serangan penyakit kuning. Penyakit kuning menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat. Serangan lanjut menyebabkan tanaman lada mati. 
Kegagalan petani dalam pengendalian penyakit kuning pada tanaman lada salah satunya adalah pengetahuan terhadap penyakit tersebut masih rendah.  Peningkatan pengathuan dan sikap petani dapat melalui bimtek, sekolah lapang, brosur, memanfaatkan IT (website) dan lain-lain.  Kegiatan bimtek atau pun SL membutuhkan waktu dan biaya yang besar.  Penyebaran materi melalui website merupakan salah satu cara yang cukup efektif untuk peningkatan pengetahuan dan sikap petani tersebut.  Hal ini didukung oleh kepemilikan HP petani dan provider penyedia jasa telekomunikasi sehingga petani dapat mengakses degan mudah dimana dan kapun pun.  Materi ini disusun dengan tujuan untuk mengenalkan penerapan standar mengendalikan penyakit kuning pada tanaman lada.  

Penyebab Penyakit kuning
Penyakit kuning dikenal juga dengan penyakit tular tanah.  Lahan yang pernah ditanam lada lebih rentan dengan serangan penyakit kuning.  Penyakit kuning disebabkan oleh interaksi antara nematoda R. similis atau M. incognita dan sering diikuti oleh infeksi jamur F. Oxysporum atau F. Solani.  

Ciri tanaman lada terserang penyakit kuning
Tanaman lada belum menghasilkan lebih rentan terhadap serangan penyakit kuning. Tingkat serangan penyakit kuning meningkat pada kondisi kapasitas lapangan air tanah 60%. Ciri tanaman lada terserang penyakit kuning berbeda dengan akibat kekurangan air, serangan jamur dan defisiensi hara seperti defisiensi hara nitrogen atau magnesium. Terhambatnya pertumbuhan, baik tanaman muda maupun dewasa, -secara bertahap terjadi pembahan warna daunm menjadi kekuning-kuningan, perubahan wama dimulai dari bagian bawah kemudian ke bagian atas tanaman, bila serangan hebat proses menguning daun secara serentak, daun yang menguning tidak layu tapi menjadi rapuh lambat laun daun gugur, pada tanaman yang sudah berbuah maka buah lama bertahan dan tetap melekat ditangkainya, dahan akan gugur sedikit demi sedikit yang kemudian pohon gundul dan mongering  dan akhimya mati, cabang dapat bertahan lebih lama dan akhirnya mengering kemudian mati, bila dibongkar akar rambutnya sudah rusak dan akar yang masih ada terdapat luka nikrosis akibat serangan nematoda.

Cara Pengendalian
Sanitasi kebun
Memusnahkan tanaman yang terserang berat dan tidak pulih.

Kultur teknik
Menggunakan bahan tanam dari kebun yang bebas penyakit.  Peningkatan kesehatan tanaman dengan memanipulasi lingkungan yang  tidak sesuai untuk perkembangan nematode seperti penggunaan pupuk organik, penggunaan musa seperti alang-alang setebal 10-20 cm.  Penggunaan bahan organik dapat meningkatkan kapasitas lapangan air tanah terutama pada saat musim kemarau.

Kimiawi
Menggunakan karbofuran 3G sebanyak 100 g per tanaman pada awal musim hujan pada tanaman yang terserang ringan.  Sebelum penanaman juga dapat diaplikasikan carbofuran 3G sebanyak 50 g.  Selain itu untuk mencegah infeksi oleh amur dilakukan penyiraman dengan tembaga oxychlorida 0,2% atau kalium fosfonat 0,3% atau metalaksil 0,125%.

Hayati
Mengaplikasikan Trichoderma spp, Paecilomyces lilacimus, Pochonia chlamydosporia, Pseudomonas fluorescens cukup efektif menekan nematode.  

Daftar Pustaka
Direktorat Jendral Perkebunan. 2019. Statistik Perkebunan di Indonesia 2018-2020, Lada. 
Direktorat Jendral Perkebunan. 2021. Pengendalian terpadu penyakit kuning pada tanaman lada. https://ditjenbun.pertanian.go.id/pengendalian-terpadu-penyakit-kuning-pada-tanaman-lada/
Manohara, D. 2012. Pengendalian penyakit dan hama tanaman lada di Indonesia. International Pepper Community.
Munif A. dan Sulistiawati I. 2014. Pengelolaan penyakit kuning pada tanaman lada oleh petani lada di wilayah Bangka.  Jurnal Fitopatologi Indonesia Vol. 1 No. 1.
Ristaino. J B and  A. Johnston. 1999. Ecologically Based Approaches to Management of Phytophthora Blight on Bell Pepper. Plant Disease / Vol. 83 No. 12.
Suryanti, Hadisutrisno B., Mulyadi dan Widada, J. 2015. Identifikasi fusarium dan nematoda yang berasosiasi dengan penyakit kuning lada di Kalimantan Barat. Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia Vol. 19 No. 1.

Prev Next

- BSIP Kepulauan Bangka Belitung


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    Kepala BRMP Babel Dampingi Pj Swasembada Pangan Monitoring Percepatan LTT di Kab. Basel
    30 Mei 2025 - By BSIP Kepulauan Bangka Belitung
  • Thumb
    Beras Nasional Tembus 4 Juta Ton, Mentan Berterimakasih Kpd Petani dan Stakeholders
    30 Mei 2025 - By BSIP Kepulauan Bangka Belitung
  • Thumb
    CADANGAN BERAS NASIONAL TEMBUS 4 JUTA TON
    30 Mei 2025 - By BSIP Kepulauan Bangka Belitung
  • Thumb
    Hari Kenaikan Yesus Kristus
    29 Mei 2025 - By BSIP Kepulauan Bangka Belitung
  • Thumb
    AKSELERAS LTT : BRMP BABEL KUNJUNGI SAWAH
    29 Mei 2025 - By BSIP Kepulauan Bangka Belitung

tags

BSIP Bangka Belitung

Kontak

(0717) 421797 ; wa.me/6285176709220
(0717) 421797
[email protected]

Jl. Mentok km.4
Kelurahan Keramat
Kecamatan Rangkui
Kota Pangkal Pinang
Kepulauan Bangka Belitung
33684

Website : https://babel.bsip.pertanian.go.id/

© 2025 - 2025 Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Bangka Belitung. All Right Reserved